Pertemuan 13

 KONSEP PENGUJIAN UNTUK APLIKASI WEB


 A. Dimensi Kualitas 

Kualitas dievaluasi dengan menerapkan serangkaian tinjauan teknis yang melihat berbagai elemen dari model perancangan dan dengan menerapkan proses pengujian.


Atribut Dimensi Kualitas 


1. Isi (content) Dievaluasi di tingkat sintak dan semantik. Pada tingkat sintak dokumen berbasis teks diuji dalam hal ejaan, tanda baca dan tata bahasa. Pada tingkat semantik aspek yang dinilai adalah kebenaran informasi yang disajikan, konsistensi di seluruh objek isi dan objek terkait, dan rendahnya ambiguitas


 2. Fungsi Diuji untuk menemukan kesalahan yang menunjukkan ketidaksesuaian dengan persyaratan customer 


3. Struktur Dinilai untuk memastikan bahwa aplikasi web benarbenar menyediakan isi dan fungsi aplikasi web


4. Kegunaan Diuji untuk memastikan bahwa setiap kategori user didukung oleh antarmuka yang user friendly serta menerapkan semua sintak dan semantik navigasi yang diperlukan 5. Kemampuan untuk dapat dinavigasi Diuji untuk memastikan bahwa semua sintak dan semantik navigasi dilakukan untuk menemukan kesalahan, seperti link yang salah dan dead link 6. Kinerja Diuji di bawah berbagai kondisi operasi, konfigurasi, dan loading.


Kesalahan Atribut pada Pengujian Aplikasi Web 


a. Pengujian web mengungkap masalah yang didapatkan pertama kali di sisi client, melalui antarmuka yang implementasinya pada sebuah browser atau perangkat komunikasi pribadi 


b. Aplikasi web diimplementasikan pada beberapa konfigurasi dan lingkungan yang berbeda, kemungkinan sulit untuk menemukan kesalahan di luar lingkungan tempat kesalahan pertama kali ditemukan.


c. Kesalahan akibat kode program yang tidak tepat (misal HTML), seperti kesalahan penelusuran dokumen 


d. Kesalahan pada client-server sulit dilacak di tiga lapisan: client, server, atau jaringan


e. Beberapa kesalahan yang berada di lingkungan operasi yang bersifat statis, sementara yang lain terkait dengan ligkungan operasi yang bersifat dinamis 




B. Strategi Pengujian Langkah-langkahnya: 


1. Model konten untuk aplikasi web ditinjau untuk menemukan kesalahan 


2. Model antarmuka ditinjau untuk memastikan bahwa semua use-case dapat diakomodasi 


3. Model perancangan ditinjau untuk mengungkap kesalahan navigasi 


4. Antarmuka pengguna diuji untuk menggungkap kesalahan dalam presentasi dan/atau mekanik navigasi 


5. Komponen fungsional diuji untuk setiap unit.


6. Navigasi untuk seluruh arsitektur diuji 


7. Aplikasi web diimplementasikan dalam berbagai konfigurasi lingkungan yang berbeda dan diuji kompatibilitasnya 


8. Pengujian keamanan dilakukan dalam upaya untuk mengungkap kelemahan aplikasi web 


9. Pengujian kinerja dilakukan 


10.Aplikasi web diuji oleh end user, hasil interaksinya dievaluasi untuk menemukan kesalahan isi dan navigasi, keamanan, keandalan, dan kinerja aplikasi web




C. Perencanaan Pengujian Sebuah rencana aplikasi web mengidentifikasikan: 


a. Himpunan tugas-tugas yang diterapkan ketika pengujian dimulai 


b. Produk kerja yang dihasilkan ketika setiap tugas pengujian dijalankan 


c. Cara dimana hasil pengujian dievaluasi, dicatat, dan digunakan kembali saat pengujian regresi dilakukan




3. PENGUJIAN ISI 


Pengujian isi menggabungkan baik peninjauan maupun pembuatan test case yang dapat dilaksanakan 


A. Tujuan Pengujian Isi 


• Untuk mengungkap kesalahan sintak dengan memeriksa ejaan dan tata bahasa otomatis 


• Untuk mengungkap kesalahan semantik yang fokus pada informasi pada setiap isi objek 


• Untuk mencari kesalahan dalam pengaturan atau struktur isi dalam susunan dan hubungan yang tepat 




B. Pengujian Basis Data 


Pengujian basis data menjadi sulit dikarenakan: 


a. Permintaan dari client jarang disajikan dalam bentuk yang dapat dimasukkan ke sistem manajemen basis data 


b. Basis data dapat berada jauh dari server 


c. Data mentah yang diperoleh dari basis data harus dikirim ke server aplikasi web dan diformat dengan benar untuk pengiriman selanjutnya kepada client 


d. Objek isi yang bersifat dinamis harus dikirim ke client dalam bentuk yang dapat ditampilkan kepada end user 




4. PENGUJIAN ANTARMUKA 


• Untuk memastikan bahwa script yang benar dibangun untuk setiap permintaan user dan benar dikirimkan ke server. 


• Verifikasi dan validasi antarmuka user terjadi pada: 


a. Model antarmuka memastikan bahwa telah sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan elemen lain. 


b. Model perancangan antarmuka ditinjau untuk memastikan bahwa kriteria kualitas generik telah ditetapkan untuk semua antarmuka. 


c. Selama pengujian fokus pada interaksi user




A. Strategi Pengujian Antarmuka 


Langkah-langkahnya: 


1. Fitur-fitur antarmuka diuji seperti jenis huruf, warna, gambar, border, tabel dll 


2. Mekanisme antarmuka diuji dengan cara yang sama dengan pengujian unit, misalnya pengujian untuk keranjang belanja pada e-commerce, isi streaming, penulisan script dll 


3. Mekanisme antarmuka diuji dalam konteks penggunaan use case untuk kategori user tertentu


4. Antarmuka lengkap diuji terhadap test case terpilih 5. Antarmuka diuji dalam berbagai lingkungan

Komentar