Pertemuan 12

1. DASAR-DASAR PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

▪ Pengujian perangkat lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi persyaratan atau belum, atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

▪ Pengujian bertujuan untuk mencari kesalahan.

▪ Pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki kemungkinan besar dalam menemukan kesalahan sebanyak mungkin dengan usaha sekecil mungkin.

2. PENGUJIAN WHITE BOX

▪ Disebut juga pengujian kotak kaca (glass box testing).

▪ Merupakan sebuah filosofi perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol.

▪ Test case pada white box:

1. Menjamin bahwa semua jalur independen di dalam modul telah dieksekusi sedikitnya satu kali

2. Melaksanakan semua keputusan logis pada sisi benar dan salah

3. Melaksanakan semua perulangan (loop) yang memenuhi semua batas operasional

4. Melakukan struktur data internal untuk memastikan kebenarannya

PENGUJIAN JALUR DASAR 

(BASIS PATH TESTING)

▪ Adalah teknik pengujian yang memungkinkan perancangan test case untuk menurunkan ukuran kompleksitas logis dari suatu rancangan prosedural dan menggunakan ukuran ini sebagai pedoman untuk menentukan rangkaian dasar jalur eksekusi. Test case diturunkan untuk menguji rangkaian dasar yang dijamin untuk mengeksekusi setiap pernyataan dalam program, setidaknya satu kali selama pengujian.

Menggambarkan arus kontrol logis dengan menggunakan Notasi Grafik Alir (Flow Graph). Notasi Grafik Alir (Flow Graph) adalah notasi sederhana untuk merepresentasikan aliran kontrol logis. lingkaran mewakili pernyataan kode program.

▪ Lingkaran menunjukkan simpul (node), merupakan satu atau lebih pernyataan-pernyataan prosedural.
▪ Panah menunjukkan edge atau link, merupakan aliran kendali.
▪ Area yang dibatasi oleh edge dan node disebut region.
▪ Flow graph menjadi rumit ketika adanya kondisi gabungan pada saat satu atau operator boolean ada dalam pernyataan bersyarat.
▪ Node yang berisi kondisi disebut node predikat dan ditandai oleh dua atau lebih edge yang berasal dari node tersebut.

3. PENGUJIAN BLACK BOX
▪ Disebut juga pengujian perilaku. Pengujian black box memungkinkan untuk membuat
beberapa kumpulan kondisi input yang akan
melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program.
▪ Kategori kesalahan pada pengujian black box:
a. Fungsi yang salah atau hilang
b. Kesalahan antarmuka
c. Kesalahan struktur data atau akses basis data eksternal
d. Kesalahan perilaku atau kinerja
e. Kesalahan inisialisasi dan penghentian

4. PENGUJIAN LARIK ORTOGONAL 
▪ Dapat diterapkan untuk masalah-masalah dimana input domain relatif kecil tapi terlalu besar untuk mengakomodasi pengujian yang lengkap.
▪ Bermanfaat dalam menemukan kesalahan yang terkait dengan logika yang salah dalam komponen Perangkat Lunak

Komentar